3+ Cara Menanam Cabe Di Rumah (Pot, Polybag, Hidroponik)

Cabe dianggap sebagai salah satu tanaman penyedap rasa masakan yang sudah ditekenal oleh masyarakat indonesia sejak berabad - abad yang lalu. Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah buahnya. Mereka mengenal cabe sebagai buah dengan cirikhas utamarasa pedas yang terdapat dalam buah cabe dan kerap membuat para penikmat menjadi ketagihan.

Seiring dengan semakin berkembangnya industri kuliner dan bumbu masakan, eksistensi dari komoditas cabe ini semakin diperlukan. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan rasa masakan rumah tangga, namun juga cabe kerap di manfaatkan sebagai bahan baku obat, seperti menurunkan rasa sakit, menurunkan berat badan, detoksifikasi, kesehatan kardiovaskular, mencegah penyakit jantung, mencegah risiko kanker usus besar, melancarkan pernapasan, mencegah bisul pada lambung, dan lain sebagainya. 

Komoditas yang kaya akan manfaat tersebut, sering dijadikan sebagai komoditas andalan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Telah banyak para petani yang sukses dalam usahatani cabe ini dan ada juga yang kurang beruntung dalam usahataninya. Masalah klasik yang sering mengakibatkan para petani cabe merugi adalah fluktuasi harga yang sulit untuk diprediksi.

Masalah fluktuasi harga cabe sering dijadikan sebagai sorotan publik, baik itu pada saat jumlah produksi kurang maupun saat produksi melimpah. Sorotan tersebut lebih menitik tekankan pada harga bawang merah. Dimana pada saat produksi cabe melimpah, harga cabe cenderung murah dan kerap merugikan petani karena tidak mampu untuk menutupi kebutuhan biaya produksi. 

Sebaliknya, pada saat produksi cabe rendah, misalnya dikarenakan serangan hama penyakit yang meraja lela atau musim atau iklim yang kurang mendukung, maka harga bawang merah melonjak tinggi sampai sulit untuk di jangkau oleh para konsumen terutama golongan menengah kebawah.

Kumpulan Cara Menanam Cabe di Rumah

Solusi dalam mengatasi permasalahan yang demikian adalah dengan menanam cabe sendiri di rumah. Dengan begitu, kamu tidak akan ambil pusing saat cabe yang ada di pasar mulai langka dan mahal. Kamu dapat memanen cabe sendiri dan memasaknya kapanpun kamu mau. 

Kamu dapat memanfaatkan media seperti pot, polybag, atau hidrophonik saat menanam cabe di rumah. Selain mudah untuk diaplikasikan, penggunaan media tersebut tergolong hemat lo. Oleh karena itu ayo kita mulai menanam cabe dirumah sendiri dengan tahapan dan cara seperti di bawah ini.

1. Cara Menanam Cabe di Pot

Cara Menanam Cabe di Pot

Pot merupakan kontainer yang berfungsi sebagai tempat dimana tanaman atau bunga itu ditenam dan dibesarkan. Dulunya pot hanya terbut dari teracotta (tanah liat di bakar), namun saat ini pot juga ada yang terbuat dari plastik, kayu, batu atau terkadang bahan daur ulang.

Saat menggunakan pot sebagai kontainer tanaman akan memberikan kemudahan untuk memindahnya. Namun tidak hanya itu, bentuk pot yang unik dan menarik akan menjadikan tanaman yang kita miliki semakin lebih indah untuk di pandang, contohnya seperti tanaman cabe yang di tanam dalam pot ini. Namh bagaimana caranya ? perhatikan langkah - langkahnya di bawah ini.

Bahan - Bahan

  • Bibit cabe
  • Pasir secukupnya
  • Tanah secukupnya
  • Nampan kecil
  • Pot tanaman
  • Semprotan tangan
  • Sarung tangan karet
  • Sekop kecil
  • Pupuk kompos atau bokasi

Tahapan Menanam Cabe di Pot

  1. Gunakan sarung tangan untuk menjaga agar tangan tetap selalu bersih
  2. Buat penyemaian bibit cabe dengan menggunakan nampan kecil. Isikan pasir, tanah dan pupuk kedalamnya dengan komposisi 1:1:1. Rendam benih cabe selama kurang lebih 1 jam dengan air hangat. Buat lubang semai menggunakan jari kelinking dan masukkan 1 benih cabe kedalam 1 lubang semai. siram penyemaian bibit dengan menggunakan hand spray. Tunggu kurang lebih 10 hari.
  3. Buat media tanaman dengan cara mengisikan pasir, tanah, dan pupuk kedalam pot dengan komposisi 1:1:1.
  4. Pindahkan bibit cabe yang sudah memiliki daun 3 atau lebih dari 3 kedalam pot yang sudah bersisi media tanam. Dalam satu pot, isikan maksimal 2 bibit cabe dan kemudian rapikan. Hati - hati dalam memindahkannya, jangan sampai merusak akar.
  5. Siram tanaman cabe dengan menggunakan hand sprayer hingga kapasitas lapang atau tekstur tanah agak basah.
  6. Pindahkan pot yang sudah tertanam bibit cabe ketempat terbuka agar memperoleh sinar matahari langsung untuk keperluan fotosintesis.
  7. Rawat tanaman cabe dengan cara menyiramnya selama proses pertumbuhan dengan intensitas kurang lebih 3 hari sekali. Selain itu, penting untuk mencabut gulma atau tanaman lain yang tumbuh di dalam pot agar mengungi persaingan tumbuh.
  8. Berikan nutrisi tumbuh melalui pemupukan yang rutin. kamu dapat menggunakan pupuk kompos atau bokasi agar tanaman lebih organik. Lakukan pemupukan tanaman cabe dengan intensitas 10 hari sekali selama proses pertumbuhan.
  9. Panen cabe saat tanaman sudah mulai masuk usia kurang lebih 3 bulan atau buah cabe sudah mulai lebat dan siap untuk di panen. 

2. Cara Menanam Cabe di Polybag

Cara Menanam Cabe di Polybag

Bagaimana jika dirumahmu pot tanaman sudah terpakai semua atau mungkin kamu tidak memilikinya ? Jangan khawatir, kamu masih tetap bisa menanam cabe dirumahmu dengan menggunakan polybag. Polybag adalah plastik segi empat berwarna hitam yang kerap digunakan untuk menyemaikan tanaman atau menanamnya hingga panen. 

Dengan menggunakan polybag tersebut, kamu tetap dapat menanam cabe dirumahmu dengan hemat tempat dan mudah untuk dipindahkan kemanapun kamu inginkan. Untuk persaiapan dan tahapan - tahapan adalah sebagai berikut.

Bahan - Bahan

  • Bibit cabe
  • Pasir secukupnya
  • Tanah secukupnya
  • Nampan kecil
  • Pot tanaman
  • Semprotan tangan
  • Sarung tangan karet
  • Sekop kecil
  • Pupuk kompos atau bokasi

Tahapan Menanam Cabe di Pot

  1. Gunakan sarung tangan untuk menjaga agar tangan tetap selalu bersih
  2. Buat penyemaian bibit cabe dengan menggunakan nampan kecil. Isikan pasir, tanah dan pupuk kedalamnya dengan komposisi 1:1:1. Rendam benih cabe selama kurang lebih 1 jam dengan air hangat. Buat lubang semai menggunakan jari kelinking dan masukkan 1 benih cabe kedalam 1 lubang semai. siram penyemaian bibit dengan menggunakan hand spray. Tunggu kurang lebih 10 hari.
  3. Buat media tanaman dengan cara mengisikan pasir, tanah, dan pupuk kedalam polybag dengan komposisi 1:1:1.
  4. Pindahkan bibit cabe yang sudah memiliki daun 3 atau lebih dari 3 kedalam polybag yang sudah bersisi media tanam. Dalam satu polybag, isikan maksimal 2 bibit cabe dan kemudian rapikan. Hati - hati dalam memindahkannya, jangan sampai merusak akar.
  5. Siram tanaman cabe dengan menggunakan hand sprayer hingga kapasitas lapang atau tekstur tanah agak basah.
  6. Pindahkan polybag yang sudah tertanam bibit cabe ketempat terbuka agar memperoleh sinar matahari langsung untuk keperluan fotosintesis.
  7. Rawat tanaman cabe dengan cara menyiramnya selama proses pertumbuhan dengan intensitas kurang lebih 3 hari sekali. Selain itu, penting untuk mencabut gulma atau tanaman lain yang tumbuh di dalam polybag agar mengungi persaingan tumbuh.
  8. Berikan nutrisi tumbuh melalui pemupukan yang rutin. kamu dapat menggunakan pupuk kompos atau bokasi agar tanaman lebih organik. Lakukan pemupukan tanaman cabe dengan intensitas 10 hari sekali selama proses pertumbuhan.
  9. Panen cabe saat tanaman sudah mulai masuk usia kurang lebih 3 bulan atau buah cabe sudah mulai lebat dan siap untuk di panen. 

3. Cara Menanam Cabe Hidroponik

Cara Menanam Cabe Hidroponik

Jika kamu memiliki lahan yang terbatas, kamu dapat memanfaatkan metode tanam hidroponik untuk menanam cabe di rumah. Selain hemat metode tanam hidroponik ini tergolong mudah untuk dilakukan, bahkan untuk kamu yang masih pemula. 

Apa saja yang perlu dipersiapkan ? dan bagaimana caranya ? ikutipi tahapan menanam cabe dengan menggunakan metode hidroponik berikut ini.

Bahan - Bahan yang Perlu di Persiapkan

  • Bibit cabe
  • Sabut kelapa atau sekam bakar (umumnya menggunakan Busa rockwool)
  • Nampan kecil
  • Botol aqua ukuran 1 liter
  • Pisau dapur
  • Nutrisi tanaman
  • Hand sprayer

Tahapan Menanam Cabe dengan Metode Hidroponik


  1. Pemilihan benih merupakan tahap pertama yang dapat kamu lakukan dengan cara merendam benih cabe tersebut ke dalam wadah yang berisi air. Tunggu beberapa saat, kemudian Ambil benih cabe yang tenggelam dan buang yang terapung. Karena yang biji yang tenggelam memiliki kemampuan kecambah dan berkualitas baik. 
  2. Perkecambahan benih cabe dilakukan dengan cara membungkus semua benih cabe yang berkualitas baik menggunakan kain basah selama kurang lebih satu hari satu malam. Tujuannya untuk mempercepat proses perkecambahan.
  3. Penyemaian benih cabe menggunakan busa rockwool, sabut kelapa, atau sekam barak yang sudah tertara rapi di sebuah wadah kecil seperti nampan. Tebar benih cabe dan tutup menggunakan media tanam. Pindahkan benih semai ketempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Usahakan untuk menyiramnya menggunaka hand sprayer setiap pagi hari sampai bibit semai siap untuk di tanam, kurang lebih 7-10 hari. 
  4. Persiapkan media tanaman cabe hidroponik yang dapat menggunakan botol plastik bekas berukuran 1 litter. Potong bagian tengah botol bekas. Buat lubang pada bagian tengah tutup botol, dan lubang pada bagian samping botol bagian bawah. Masukkan kain flanel atau sumbu kompor lubang tutup botol dan pastikan bahwa kain flanel atau sumbu kompor tersebut dapat menyerap air nutrisi. Siapkan larutan nutrisi tanaman cabe yang dapat kamu tuangkan kedalam bagian bawah botol. Atur ketinggian air secukupnya.
  5. Menanam bibit cabe yang sudah siap tanam kedalam media tanam hidroponik yang terbuat dari botol yang telah dipasang sumbu kompor atau kain flanel. Dalam satu botol, kamu dapat menanam 2-3 bibit cabe kedalamnya.  
  6. Merawat tanaman cabe hidroponik dapat kamu lakukan dengan selalu memperhatikan nutrisi tanaman. 
  7. Memberikan nutrisi tanaman hidroponik penting untuk menggunakan nutrisi AB MIX yang dapat Anda temukan di toko pertanian atau online. Dalam membuatnya kamu dapat melarutkan Air 1 liter, Larutan A 5 ml, dan Larutan B 5 ml, kemudian aduk hingga tercampur secara sempurna. Gunakan secara berkala.
  8. Panen buah cabe dapat dilakukan pada saat tanaman sudah berusia antara 80-90 hari dengan saat cabe memiliki bobot yang maksimal dan cabe mulai berubah warna menjadi kemerahan.

Demikian ulasan artikel kami. Mohon maaf bila ada salah. semoga bermanfaat. dan terima kasih telah berkunjung.

https://images.google.am/url?q=https://www.runimas.com
https://images.google.az/url?q=https://www.runimas.com
https://images.google.ba/url?q=https://www.runimas.com
 

Posting Komentar

0 Komentar